B A P P E R I D A

Kabupaten Sragen

BAPPERIDA GELAR BIMTEK MONEV RENJA OPD DAN PROGUL BUPATI/WAKIL BUPATI TAHUN 2023

Dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur perencana OPD serta memonitor hasil evaluasi Renja OPD Tahun dan Program Unggulan Bupati Tahun 2023 digelar Bimbingan Teknis Monev Renja OPD pada Kamis-Jumat (4-5 Mei 2023) di Hotel Indah Palace Tawangmangu. Monev Renja OPD ini merupakan komponen perencanaan yang sangat penting sebagai alat untuk mengontrol kinerja perencanaan. Hadir sebagai peserta pejabat perencana OPD serta perencana dari Bapperida Kabupaten Sragen.

Kepala Bapperida Aris Tri Hartanto, S.STP dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan Monitoring dan Evaluasi Renja OPD ini merupakan instrument untuk peningkatan kinerja pembangunan. Dalam acara ini selain akan dilaksanakan Desk terhadap capaian hasil Monev Tahun 2022 yang meliputi Indikator dan Program Unggulan juga disampaian materi peningkatan kapasitas aparatur perencana OPD dalam monitoring dan evaluasi Rencana Kerja OPD.
Terkait capaian Indikator Kinerja Utama Kabupaten dan program unggulan Bupati sebagian besar indikator telah tercapai sesuai target diantaranya Pertumbuhan Ekonomi tercapai 5,76 dari target 4,29 untuk tahun 2022. Indeks Reformasi Birokrasi telah tercapai dengan level B tingkat capaian 103,27%. IPM Kabupaten Sragen tahun 2022 juga meningkat melebihi target yang ditetapkan yaitu dari 74,65. Terkait angka kemiskinan dan Tingkat Penangguran Terbuka Tahun 2022 masih perlu dilakukan upaya peningkatan agar tercapai sesuai target pada tahun 2023.
Sementara itu Sub Koordinator Monitoring dan Evaluasi Hasil Pembangunan M. Andrian Isnaeni, ST, M.Sc menjelaskan untuk tahun 2022 dari 47 OPD capaian realisasi kinerja rata rata 75,2% dan capaian Anggaran mencapai 94,68%. Adapun terdapat factor yang mendukung pencapaian realisasi kinerja diantaranya adanya dokumen perencanaan dengan indikator kinerja yang terukur, monev pelaksanaan kegiatan serta rapat koordinasi pengendalian secara berkala dan tingginya komitmen Organisasi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kinerja. Sementara factor penghambat diantaranya realisasi kinerja keuangan pada pelaksanaan kegiatan/ sub kegiatan tidak sesuai dengan rencana anggaran kas, pengendalian internal OPD belum dilaksanakan secara tertib. Oleh karena itu setiap OPD perlu melakukan pengendalian internal secara tertib termasuk dalam hal pengawalan terhadap capaian kinerja (Fisik, Keuangan , Program dan IKU) serta meningkatkan kualitas pelaporan OPD.
Dalam acara ini juga dilaksanakan sosialisasi penggunaan Aplikasi Monev RKPD Tahun 2023 dengan beberapa penyesuaian untuk lebih memudahkan dalam menyusun laporan evaluasi Renja OPD. Selain itu juga dilaksanakan Desk Capaian Kinerja Renja OPD tahun 2023 Triwulan I dengan melibatkan Fungsional Perencana Bapperida.

ISI SURVEY