B A P P E R I D A

Kabupaten Sragen

SRAGEN RAIH PENGHARGAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2024

Kabupaten Sragen kembali mendulang prestasi. Kali ini prestasi membanggakan yang diraih yaitu Penghargaan
Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik II Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024.
Penghargaan diberikan kepada Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana kepada 3 kabupaten terbaik yaitu Temanggung, Sragen dan Jepara pada acara Musrenbang RKPD Jawa Tengah 2025 Senin (29/4/2024) yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Sragen H. Suroto di Gedung Gradhika Bhakti Praja komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan Evaluasi Kreatif terhadap perencanaan dan pencapaian yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas setiap Tahunnya, dan dilaksanakan berjenjang tingkat provinsi serta dilanjutkan tingkat Nasional. Evaluasi Pembangunan Daerah ini diharapkan dapat memotivasi Daerah untuk merencanakan dan melaksanaan kegiatan pembangunan lebih baik lagi.
Indikator yang digunakan dalam penentuan pemenang PPD, antara lain, penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), kualitas dokumen RKPD, pencapaian pembangunan daerah (target daerah, progres, dan wilayah setara) dan inovasi pembangunan.
Sebelum terpilih menjadi terbaik II tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sragen telah melewati tiga tahap penilaian oleh provinsi Jawa Tengah yaitu tahap penilaian dokumen RKPD, tahap presentasi dan wawancara, hingga terakhir tahap verifikasi Lapangan.
Tahap Presentasi dan wawancara telah dilaksanakan pada 31 Januari 2024 di Semarang. Sragen berhasil masuk tiga besar tingkat provinsi Jawa Tengah dan dilakukan Verifikasi lapangan pada 6 Februari 2024 di Kabupaten Sragen oleh tim penilai independen dari Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu yang menonjol dari kabupaten Sragen dalam penilaian PPD tahun 2024 ini adalah Inovasi pembangunan yang diangkat yaitu Moles Desa. Moles Desa adalah Inovasi untuk menjawab permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sragen.
Moles Desa yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen ini merupakan program yang mengkombinasikan dua program yang sudah ada, yakni Klinik BUMDes dan Sistem Internet Milik Desa (Simides).
Klinik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) merupakan inovasi pembinaan dan pendampingan yang dilengkapi dengan sistem informasi pelaporan dan penilaian BUMDes. Inovasi ini lahir di 2022 karena rendahnya klasifikasi BUMDes di Sragen dan belum tersedianya layanan khusus BUMDes yang melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD).
Sementara Simides lahir dibidani Bank Djoko Tingkir Sragen pada 2021 dengan latar belakang pandemi Covid-19. Simides menyediakan layanan Internet murah dan cepat yang dikelola BUM Desa untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat. BUMDes sebagai inkubator bisnis dengan menyediakan fasilitas dan layanan bagi munculnya usaha rintisan (startup) di tingkat desa.
Bupati Sragen sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sragen sehingga berhasil raih PPD terbaik kedua tahun 2024. Pada Tahun 2023 kemarin Sragen masuk peringkat 5 PPD tingkat Provinsi Jawa Tengah dan tahun ini berhasil menjadi terbaik ke II. Semoga semangat penghargaan ini untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat

ISI SURVEY